Perbedaan soft skill dan hard skill perlu Anda ketahui karena sudah tidak asing lagi di dunia kerja. Apabila Anda ingin melamar pekerjaan, dalam CV biasanya akan dicantumkan kedua keahlian ini.

Bagi seseorang yang memiliki keterampilan khusus seolah sudah menjadi harga mati. Hal ini karena memiliki keunggulan yang lebih banyak ketika melamar pekerjaan.

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Pada dasarnya, kemampuan non teknis berkaitan dengan kepribadian seseorang, sedangkan kemampuan teknis cenderung berhubungan dengan kemampuan bekerja seseorang. Namun, karyawan yang mempunyai sifat tersebut dinilai lebih mampu bekerja dengan baik.

Hal ini karena keduanya sama-sama diperlukan di semua bidang pekerjaan. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait perbedaan soft skill dan hard skill, antara lain:

1. Asal Muasal Pembagian

Kemampuan hard dapat terlihat dari tingginya nilai IQ, sedangkan kemampuan non teknis bisa Anda lihat dari besaran EQ. IQ sendiri merupakan salah satu sifat dari lahir, sehingga seseorang yang memiliki IQ baik tentu menjadi anugerah baginya. Sedangkan, EQ merupakan suatu hal yang biasanya terbentuk dari keluarga, lingkungan, dan lainnya.

2. Kaitan Berbeda

Perbedaan soft skill dan hard skill juga dapat Anda lihat dari pekerjaannya. Kemampuan non teknis termasuk salah satu keahlian yang berkaitan dengan kepribadian seseorang. Sementara, untuk kemampuan teknis lebih ke pekerjaan yang membutuhkan pemikiran pada saat bekerja.

3. Beda Sifat

Sifat kemampuan non teknis lebih subjektif karena dibuktikan oleh seseorang yang tugasnya mencari pekerja baru. Sedangkan, kemampuan teknis sifatnya objektif karena terbukti melalui sertifikat dan ijazah.

Hal inilah yang membuat kemampuan teknis lebih menonjol pada saat bekerja. Terutama, pada saat wawancara kerja lolos tidaknya seseorang mendapat kerja, dilihat dari tahap tersebut.

4. Contoh Soft dan Hard Skill

Selain beberapa perbedaan soft skill dan hard skill yang ada di atas. Kemampuan non teknis ini terbagi atas beberapa contoh yang perlu Anda ketahui. Berikut ini sudah ada penjelasan lengkapnya, antara lain:

·       Kemampuan Komunikasi

Salah satu contoh kemampuan teknis adalah berkomunikasi. Komunikasi ini terbagi atas beberapa bentuk, seperti kelancaran melakukan presentasi, pandai bernegosiasi, mempersuasi, berbicara di depan umum sampai membaca bahasa tubuh dari lawan bicara.

·       Berpikir Kritis

Pemikiran kritis berarti seseorang tersebut memiliki sifat lebih analitis. Hal ini terbukti dengan selalu menimbang segala hal, demi kualitas hidup jauh lebih baik. Poin di dalamnya yaitu problem solving, pola pikir logis, serta motivasi berprestasi. Sedangkan, kemampuan teknis juga sudah terbagi atas beberapa contoh.

·       Kemampuan Berbahasa Asing

Contoh dari kemampuan teknis ini, terlihat dari mahirnya seseorang dalam berbahasa asing. Keahlian ini tentunya bisa menjadi keunggulan yang mudah didapat dari pendidikan formal maupun non formal.

·       Memiliki Teknik

Selain karena bakat, ada faktor pendukung lainnya yaitu kemauan. Hal ini karena keterampilan dalam teknis tidak sembarang orang bisa memilikinya,. Contoh kemampuan ini seperti bidang desain, teknik mesin, sampai arsitek.

Perbedaan soft skill dan hard skill sebenarnya saling berpengaruh, karena ada seorang yang bakatnya tidak diasah menjadi tidak optimal. Namun, sebaliknya apabila bakat tersebut semakin diasah akan muncul potensi jauh lebih besar.

Jadi dapat dikatakan, bahwa kemampuan teknis dan non teknis merupakan dua perpaduan yang harus dikembangkan oleh seseorang dengan sendirinya.

Memang dunia kerja juga selalu berhubungan dengan perpaduan keahlian teknis dan non teknis. Oleh karena itu, sebelum terjun ke dunia kerja ketahui dulu perbedaan soft skill dan hard skill.