Pada saat ini LMS sudah cukup banyak digunakan untuk program pendidikan dan pelatihan, namun tahukan Anda bagaimana cara kerja LMS tersebut? Sedangkan manfaatkan dari LMS sendiri terbilang cukup banyak untuk dunia pendidikan tersebut.
LMS sendiri merupakan akronim dari Learning Management System, di mana sistem tersebut hampir mirip seperti pengajaran menggunakan E-learning. Namun, untuk keseluruhannya cukup berbeda dan lebih banyak fitur-fiturnya.
Sedangkan fitur-fitur itulah yang mampu memberikan banyak manfaat untuk pengajar maupun siswa ajar. Apalagi harga untuk pelatihan bisa ditekan, berbeda halnya ketika Anda melakukan pelatihan langsung seperti seminar, kursus, dan lain sebagainya.
Cara kerja LMS terbilang cukup sederhana. Apabila Anda memiliki dua komponen penting yakni perangkat internet dan juga jaringan internet, maka platform baru bisa digunakan. Namun, di zaman sekarang cara ini memang sangatlah cocok.
Hampir setiap daerah sudah menggunakan internet dan perangkatnya, sehingga pelatihan tidak hanya bisa dilakukan secara berdekatan melainkan bisa dilakukan jarak jauh. Ada kalanya sistem pembelajaran di kelas dilakukan dengan cara seperti karena urusan tertentu.
Sistem pembelajaran cara ini memang sempat populer pada masa pandemi seperti tahun-tahun terakhir. Meskipun pembelajaran tatap muka akhirnya diperbolehkan, namun adanya kalanya platform tersebut digunakan, misalnya saat dosen atau mahasiswa tidak bisa hadir.
Ketahui Bagaimana Cara Kerja LMS Berikut
Tidak semua orang memang mengetahui bagaimana cara kerjanya, terlebih Anda belum pernah menjadi seorang pengajar dan hanya menjadi siswa sebelumnya. Nah, untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya bisa simak informasinya sebagai berikut.
1. Mendistribusikan Materi Pembelajaran secara Singkat
Salah satu cara kerja LMS di dalam dunia pendidikan yaitu mampu mendistribusikan materi pembelajaran secara singkat. Dengan begitu, hal tersebut dapat memudahkan para pengajar dan pelajar saat ingin melakukan interaksi.
Bahkan interaksi tersebut dilakukan dengan basisi jarak jauh. Namun, tetap dibutuhkan jaringan sinyal internet stabil agar proses bisa berjalan secara lancar atau harus mengalami kendala, seperti lag atau materi telat masuk.
2. Mengelolaan Materi secara Efektif
Pengelolaan dan penyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan Learning Management System memang terbilang cukup efektif. Cara kerja LMS tersebut mampu membuat pengajar ketika ingin mengakses materi kepada siswa ajar.
3. Komunikasi yang Lebih Mudah
Di dalam sistem pengajaran selalu membutuhkan cara berkomunikasi dengan baik, terlebih ketika pengajaran itu dilakukan dari jarak jauh. Oleh sebab itu, Learning Management System ini sangatlah membantu proses belajar mengajar lebih mudah dalam berkomunikasi.
Dengan begitu, pada saat lokasi dosen dan mahasiswa tidak berada di dalam satu kelas, interaksi kedua belah pihak bisa lebih mudah. Selain itu, dapat membuat komunikasi tersebut tidak terganggu oleh kebisingan seperti halnya berada di dalam satu kelas.
4. Tersedia fitur Interaksi dalam Proses Pembelajaran
Selain itu, cara kerja LMS sendiri yaitu untuk mewujudkan interaksi antara pengajar dan siswa agar lebih mudah. Misalnya saja ketika pengajar ingin memberikan pembelajaran lebih menarik kepada siswa, sedangkan caranya bisa langsung diaplikasikan.
Fitur di dalam Learning Management System ini cukup lengkap, sehingga bisa tercipta ruang diskuasi, forum, file sharing, dan lain sebagainya. Jadi, para siswa bisa langsung mengunduhnya dari platform tersebut.
Tidak hanya itu saja, dengan cara kerja dari platform ini juga memungkinkan para pengajar untuk memberikan soal ujian secara mudah. Hal itu karena adanya fitur quiz, sehingga siswa hanya perlu mengisi soal-soal ujiannya secara real time.
Banyaknya kemudahan yang diberikan oleh platform ini dapat membuat proses belajar mengajar bisa tetap berjalan lancar, meskipun pengajar berhalangan hadir. Tentu saja cara kerja LMS tersebut sangat mudah diikuti oleh siapa saja.