Memilih metode pelatihan karyawan secara spesifik lebih menguntungkan dibandingkan dengan training secara umum. Tidak hanya tepat sasaran, program tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan individu para karyawan.
Serta menciptakan tenaga kerja produktif dan bahagia, tentunya hal tersebut dapat dicapai, bila metode training yang dipilih tepat. Manajer pelatihan harus memberikan kesempatan untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Namun sayangnya, terlalu banyak manajemen karyawan yang justru mengabaikan pelatihan sebab dianggap tidak penting. Dalam artikel kali ini kita akan bahas beberapa metode pelatihan yang tepat.
Metode Pelatihan Karyawan yang Tepat
Agar bisa meningkatkan kemampuan individu para karyawan, penting untuk memilih metode pelatihan yang tepat. Di bawah ini beberapa metode training yang bisa dipilih, antara lain seperti:
1. Mentoring atau Coaching
Metode pelatihan karyawan yang pertama adalah Coaching atau mentoring, merupakan metode training karyawan. Yang diberikan oleh pegawai internal sebagai mentor secara langsung, karyawan yang ditunjuk sebagai mentor.
Harus profesional dan memiliki banyak pengalaman, contohnya supervisor, manajer atau karyawan lama. Coaching ini mengutamakan hubungan timbal balik, para karyawan akan mendapat dukungan dari pelatih mereka.
2. Pembelajaran Elektronik (E-Learning)
Metode e-learning menggunakan media elektronik, diselenggarakan secara online jadi dapat dilakukan di manapun. Tetapi e-learning ini akan lebih efektif jika Anda menetapkan waktu pelatihannya, media yang digunakan.
Tidak hanya pengajaran dari instruktur, namun juga video, kursus, grafik, dan juga tes yang bermanfaat. Guna menguji pemahaman para karyawan terhadap suatu topic yang berhubungan dengan perusahaan.
3. Mengundang Instruktur
Metode pelatihan karyawan yang berikutnya adalah dengan mengundang instruktur, metode ini sifatnya tradisional. Namun masih relevan dipakai pada saat ini, hanya saja Anda harus memilih instruktur yang berpengalaman.
Serta mempunyai cara mengajar yang menarik, metode ini bisa dibilang sangat efektif untuk mengajarkan topic. Yang terbilang rumit dan juga memerlukan penjelasan langsung dari ahlinya.
4. Role Playing
Pada dasarnya role playing mirip seperti diskusi grup, bedanya karyawan harus mengerjakan suatu contoh kasus. Atau peristiwa pekerjaan dalam sebuah skenario yang sudah diatur, karyawan juga perlu.
Mempertimbangkan sudut pandang yang beda dari peserta lainnya atau bahkan instruktur dalam aktivitas role playing ini. Jadi role playing ini sangat dibutuhkan di dalam sebuah perusahaan.
5. Self study
Metode pelatihan karyawan yang berikutnya adalah self study, di sini karyawan perlu belajar serta melatih diri sendiri dengan bermacam cara. Mereka dapat menonton video kursus, membaca buku.
Atau mengambil kursus di suatu lembaga, self study dapat menjadi pilihan jika perusahaan Anda belum mempunyai banyak waktu. Serta tenaga untuk mengadakan pelatihan, tetapi pantau perkembangan self-study karyawan secara rutin.
6. Job Rotation
Job rotation merupakan proses belajar yang dilakukan guna mengisi kekosongan dalam teknikal dan manajemen. Lewat job rotation, karyawan bisa merasakan langsung tanggung jawab serta pekerjaan pada posisi tertentu.
7. Diskusi Group
Diskusi grup juga dapat menjadi metode training yang menarik untuk diterapkan, sejumlah karyawan dari 1 atau beberapa departemen. Akan berlatih bersama menggunakan metode ini dan dipimpin oleh instruktur.
8. Studi Banding
Studi banding ialah metode training dalam bentuk perbandingan sistem kerja antara perusahaan lain yang menjadi patokan dan perusahaan Anda. Anda juga dapat berbagi ilmu dengan karyawan di perusahaan lain.
9. Lecture
Metode pelatihan karyawan bergaya lecture ini sangat berguna jika materi pelatihan yang diberikan terlalu banyak. Selain itu metode ini juga lebih ideal untuk mengajarkan banyak pegawai dalam waktu yang bersamaan.
Karyawan dapat mempelajari materi atau teori pelatihan dalam waktu lebih singkat lewat lecture ini. Tetapi alangkah baiknya metode lecture ini dilengkapi dengan tes guna menguji pemahaman mereka.
Jadi agar bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia terbaik, Anda perlu mengadakan pelatihan untuk mereka. Anda bisa memilih beberapa metode pelatihan karyawan tersebut untuk diterapkan di perusahaan Anda.